Cara Menemukan Niche yang Tepat di Dalam Affiliate Marketing
Bila Anda berbicara mengenai affiliate marketing, maka hal tersebut tidak akan bisa lepas dari deskripsi “model bisnis alias cara menghasilkan pendapatan dari internet” dan model bisnis ini bisa dikatakan sebagai salah satu yang populer di antara pemula dalam bidang internet marketing belakangan ini.
Affiliate marketing sendiri sebenarnya sudah ada sedari dulu, namun saat ini kembali bersinar karena adanya dunia online. Anda mungkin lebih mengenaknya dengan nama makelar online karena memang kedua hal ini sama. Tugas utama dari seorang affiliate marketer adalah mengirimkan visitor atau calon pembeli kepada produsen barang atau jasa yang bekerja sama dengan marketer. Pasti Anda sudah cukup paham bila sudah membaca hingga titik ini bukan? Ya, bila Anda sering bertemu memasuki situs jual beli online di internet, kira-kira seperti itulah yang dinamakan dengan affiliate marketing. Terjadi hubungan simbiosis mutualisme atau win-win situation antara makelar, produsen, dan konsumen.
Anda yang ingin terjun ke dunia bisnis dengan model seperti ini rasanya tidak akan susah, tetapi Anda harus mengetahui cara mendapatkan niche yang tepat. Niche di sini berarti market yang sangat spesifik, contohnya bila Anda ingin menjadi affiliate marketer dari sekolompok produsen baju remaja perempuan, Anda bisa memiliki niche “baju yang dikhususkan untuk remaja perempuan yang menyukai fashion Jepang” atau “baju yang dikhususkan untuk remaja perempuan yang berbadan besar”. Memiliki niche yang tepat akan membawa Anda kepada keuntungan yang besar, lalu bagaiamana caranya menemukan niche yang tepat?
Cari Niche yang Sesuai Dengan Minat Anda
Niche yang tepat adalah niche yang Anda pahami, memang rasanya menggiurkan untuk mengikuti apa yang sedang tren, tapi itu berarti Anda harus belajar dari 0 ketika orang lain sudah memulai dari 10. Niche yang sesuai dengan minat Anda akan membuat Anda lebih mudah dalam memahami calon konsumen Anda, pahami mereka dan putuskan niche apa yang Anda paling inginkan. Jangan takut untuk mencari niche yang berbeda, selama niche tersebut bisa membuat Anda memulai bisnis. Namun bila Anda memang merasa bahwa minat Anda tidak akan profit, maka Anda bisa mencoba untuk mencari niche yang sekiranya menguntungkan, seperti hobi yang membuat orang mengeluarkan uang banyak tanpa ragu, contohnya fotografi, game, kolektor barang superhero, dan lain-lain.
Tentunya, Anda juga harus memastikan bahwa niche yang akan Anda pilih memiliki pasar sendiri, jangan sampai Anda memilih niche yang tidak memiliki pasar karena Anda hanya akan membuang-buang waktu saja.
Jangan Lupa Untuk Mencari Sesuatu yang Ceruk Namun Mudah Untuk Dikembangkan
Sesuatu yang ceruk bisa dikatakan kurang menguntungkan karena terlalu spesifik, namun ada beberapa ceruk yang bisa dikembangkan menjadi hal besar, seperti “baju untuk perempuan penggemar warna pastel”. Sangat spesifik, namun Anda bisa mengembangkannya dengan “rok warna pastel” atau “atasan atau aksesoris warna pastel”, banyak sekali cabang di dalam niche ini yang cukup menguntungkan. Kelihatannya memang sangat sempit, namun bila ditelaah lebih lanjut, niche yang seperti inilah yang akan membuat Anda fokus dalam mengembangkan affiliate marketing milik Anda.
Gali Sebanyak Mungkin Ide dan Pastikan Bahwa Anda Akan Siap Melakukannya
Setelah menentukan niche mana yang akan Anda gunakan, Anda harus segera menuliskan ide-ide yang Anda miliki. Tidak ada salahnya untuk membaca buku yang berhubungan dengan niche Anda, apalagi di tengah dunia internet saat ini, semuanya akan mudah Anda temukan. Pahami juga kompetitor Anda (bila ada) dan kira-kira cara apa saja yang akan Anda lakukan untuk bisa terus mengembangkannya. Banyak sekali hal yang akan membuat Anda gagal, Anda harus siap untuk melakukan berbagai macam manuver untuk menghindari kegagalan tersebut. Yang terakhir, tentu saja, Anda harus siap melakukan apa yang Anda pilih. Untuk membuat affiliate marketing memang sepertinya terlihat mudah, tetapi tidak jarang ada yang gagal hanya karena sudah malas untuk meneruskannya karena terpengaruh tren.
Inilah beberapa hal yang bisa Anda pelajari untuk mencari niche yang baik, sebaiknya Anda pikirkan dengan baik apa yang Anda mau dan jangan membuat keputusan terlalu cepat.