Memanfaatkan Twitter Untuk Affiliate Marketing

Pengguna Twitter pada dasarnya sangat besar, bahkan nomor dua terbanyak di dunia selain Facebook. Banyaknya pengguna Twitter membuka pintu bagi kita, marketer, untuk memperluas daya jangkau pemasaran. Twitter juga cocok untuk banyak metode pemasaran, tidak terkecuali affiliate marketing.
Seperti yang kita tahu, affiliate marketing membutuhkan ketepatan dalam pemasaran. Twitter adalah salah satu platform media sosial yang dapat digunakan untuk affiliate marketing. Pasalnya, Twitter mampu menyasar orang-orang tertentu dengan kesukaan dan ketertarikan akan sesuatu yang sama. Berikut ini adalah langkah-langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk memanfaatkan Twitter untuk Affiliate Marketing.
Buatlah akun Twitter
Tidak seperti Facebook yang memiliki Facebook Page, di Twitter Anda harus memiliki akun tersendiri untuk website affiliate Anda. Ketika telah jadi dan Anda telah login, masukkan detail mengenai website Anda. Pastikan bahwa akun ini mudah diakses dan dipahami oleh pengguna Twitter lain yang mungkin akan tertarik dengan website Anda.
Bagian “about” adalah tempat terbaik untuk meletakkan keywords, seperti halnya URL Anda, karena orang-orang akan mencari tahu tentang website Anda di bagian tersebut. Maka dari itu, ungkapkan sejelas mungkin tentang usaha Anda dan tentunya berikan sedikit keyword di bagian tersebut.
Jangan lupa memberikan profil image. Pastikan profil image tersebut masih relevan dengan brand yang Anda miliki agar audiens mudah untuk mengenali website Anda hanya dengan melihat profil image di akun Twitter Anda.
Bila profil sudah lengkap, saatnya Anda mem-follow akun-akun yang masih relevan dengan kegiatan Anda. Dengan mem-follow orang-orang yang men-tweet konten dengan topik relevan ke kegiatan Anda, akun Twitter Anda akan dengan mudah menarik perhatian orang-orang yang punya ketertarikan yang sama. Maka dari itu, follow sebanyak-banyaknya orang yang sering memposting konten yang sama. Bila Anda kurang yakin siapa yang harus Anda follow, gunakan tools untuk mencari Twitter user berdasarkan topik atau produk Anda.
Tweet dengan hashtag
Twitter memiliki satu keunggulan yang pada akhirnya dicontoh oleh media sosial lain, hashtag. Hashtag biasanya diletakkan sebelum kata atau frase yang menjadi keyword. Dengan hashtag, orang akan mudah mencari topik yang relevan baik dari orang yang di-follow atau tidak, tanpa terkecuali.
Inilah yang harus Anda terapkan di setiap tweet yang Anda post. Dengan demikian, orang-orang yang belum mem-follow Anda namun punya ketertarikan yang sama dengan apa yang Anda tawarkan akan tahu bahwa Anda ada dan mencoba mem-follow akun Anda.
Hashtag sendiri tidak selalu diletakkan pada akhir atau awal tweet. Hashtag bisa saja Anda letakkan di tengah selama masih terlihat tidak dibuat-buat atau natural dan sepadan dengan kata-kata lain.
Jangan memberikan terlalu banyak hashtag pada tweet. Hal ini akan membuat orang menganggap bahwa tweet Anda adalah spam yang wajib diabaikan.
Tulis tweet yang bagus
Tweet Anda adalah suara Anda. Maka dari itu, sangat penting bila tweet dibuat dengan kualitas yang baik. Semakin baik tweet maka semakin banyak follower sehingga memicu engagement yang baik di antara para follower.
Selain itu, pastikan bahwa tweet yang Anda buat tidak melebihi 140 karakter karena Twitter memang tidak memperbolehkan penggunanya untuk men-tweet lebih dari itu. Maka dari itu, gunakan sisi paling menarik dari Anda untuk setiap tweet. Detailnya, Anda dapat memberikannya dalam bentuk gambar atau link yang telah dipendekkan.
Itulah beberapa langkah dan tips yang tepat untuk menjadikan Twitter sebagai media sosial untuk affiliate marketing. Konten yang sempurna dan relevan adalah kunci dalam menggapai sukses dengan bantuan Twitter. Maka dari itu, selalu berusahalah dalam membuat konten yang menarik dan berkualitas. Dengan demikian, situs affiliate marketing yang Anda coba bangun akan semakin dikenal oleh banyak orang.