Pentingnya Peran SEO dalam Affiliate Marketing

Pada dasarnya, affiliate marketing terjadi ketika seseorang mengunjungi website Anda melalui website milik affiliate. Ketika pengunjung tersebut akhirnya convert atau melakukan pembelian, pemilik website akan mengetahui bahwa ia berasal dari website Anda sebagai affiliate, Tujuan dari strategi affiliate marketing ini adalah untuk meningkatkan traffic pada website Anda. Lalu, dari mana orang-orang dapat menemukan website milik Anda?

Kecuali mereka pernah berkunjung ke website Anda sebelumnya, orang-orang akan mendatangi search engine—yang kini dikuasai oleh Google—untuk mencari hal-hal yang mereka butuhkan. Setelah menekan tombol “enter”, Google akan menampilkan dua set hasil pencarian. Pada beberapa baris teratas, Anda akan menemukan link berbayar atau yang disebut juga dengan Pay Per Click (PPC). Setelahnya, barulah tersedia berbagai link asli untuk merujuk pada artikel yang Anda cari.

Posisikan diri Anda sebagai orang tersebut. Anda pasti akan cenderung membuka artikel-artikel yang muncul pada deretan teratas. Meskipun penempatan ranking tersebut dilakukan Google berdasarkan sistem algoritma mereka sendiri, bukan berarti Anda tidak dapat melakukan sesuatu terhadapnya. Di sinilah Anda dapat mengaplikasikan strategi Search Engine Optimization (SEO) untuk membuat website Anda muncul pada peringkat atas hasil mesin pencarian.

Peringkat Tinggi pada Search Engine

Seperti yang telah disinggung sedikit sebelumnya, istilah SEO mengacu pada hal-hal yang dapat Anda lakukan terhadap website Anda untuk membuatnya muncul pada peringkat teratas search engine. Semakin tinggi peringkat Anda, semakin banyak jumlah traffic, semakin banyak hasil penjualan yang akan Anda dapatkan. Dengan kata lain, Anda akan “meyakinkan” search engine untuk menempatkan Anda pada peringkat teratas dalam sistem algoritma mereka.

Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan, salah satu yang paling populer adalah dengan memasukkan keywords tertentu dalam jumlah tertentu pada artikel website Anda. Namun, jangan membuatnya terlihat seperti sebuah spam. Sebagai seorang affiliate marketer, Anda dapat membuat halaman blog khusus pada website Anda. Dalam bahasa Anda sendiri, tuliskan hal-hal positif mengenai produk bisnis dari website yang Anda affiliate.

Jadi, ketika seseorang mengetikkan keywords tertentu pada search engine, artikel Anda akan menjadi salah satu yang muncul di sana. Berikan judul menarik agar mereka merasa yakin untuk membukanya. Di sisi lain, pastikan pula bahwa website Anda tidak memiliki page speed yang lama ketika dibuka oleh pengunjung. Ia merujuk pada durasi waktu dibutuhkan website Anda untuk loading. Semakin tinggi page speed, semakin besar kemungkinan website Anda untuk muncul pada peringkat atas search engine.

Konten Menentukan Segalanya

At the end of the day, content holds the most important part of the strategy. Segala taktik SEO yang Anda lakukan akan percuma apabila konten tulisan yang Anda sajikan tidak memiliki kualitas baik. Jangan sampai orang merasa tidak puas dengan konten yang mereka baca. Produk yang Anda bahas mungkin bukan milik Anda sendiri, namun olahlah bahasa Anda sendiri untuk disampaikan melalui konten. Ciptakan tulisan yang orisinil, unik, dan mencerminkan image dari website yang Anda affiliate.

Melalui konten yang Anda tulis, ciptakan hubungan personal dengan pengunjung website Anda. Hal tersebut dapat menimbulkan adanya rasa kepercayaan dan loyalitas dalam diri pengunjung. Kemungkinan bagi mereka untuk membagikan konten tersebut secara viral pun semakin besar, membuat Anda akan mendapatkan semakin banyak traffic. Selain itu, selalu lakukan update tulisan secara berkala agar untuk menekankan eksistensi Anda dalam dunia digital.

Membutuhkan Waktu yang Tidak Sebentar

Masih ragu untuk menggunakan SEO sebagai strategi affiliate marketing? Tahukah Anda bahwa menurut data yang dilansir oleh situs socialmediatoday, aktivitas search menjadi sumber traffic utama bagi para website. Jumlahnya bahkan 300% lebih tinggi dari media sosial. Selain gratis, SEO juga memiliki risiko yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan PPC. Anda tidak perlu memikirkan tentang aspek balik modal yang bisa saja tidak terjadi jika Anda tidak berhasil menarik traffic.

Namun, di balik segala keefektifan dan kesederhanaan yang ditawarkan oleh SEO, terdapat proses yang jauh dari kata sebentar. It takes a lot of time and effort. Umumnya, sebuah konten website baru dapat menduduki peringkat atas Google setelah enam bulan berusaha. Tentu waktu tersebut dapat berkurang, semua tergantung dari target pasar dan seberapa keras usaha yang Anda kerahkan. Strategi SEO akan menuntut Anda untuk bersabar, namun hasil yang Anda dapatkan pun akan sepadan.

Satu hal lagi yang perlu Anda perhatikan dari SEO, yakni jumlah keywords yang diselipkan dalam tulisan. Ya, Anda memang sedang berusaha untuk muncul pada peringkat atas search engine, namun jangan sampai tulisan Anda terkesan spammy dengan terlalu banyak mengumbar keywords. Hal tersebut hanya akan membuat pengunjung memiliki pengalaman membaca yang tidak menyenangkan.