Cara Memperbaiki Cash Flow
Semua pemilik bisnis pasti tahu bahwa mengatur cash flow berjalan dengan cantik adalah keharusan dalam menjalankan sebuah usaha. Bila keluar masuknya dana tidak diatur dengan baik, tentu hal ini akan membuat kondisi keuangan perusahaan jadi labil. Bukan tidak mungkin umur perusahaan berakhir dengan cepat. Lalu bagaimana bila cash flow Anda sudah kacau? Jangan panik. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memperbaiki cash flow perusahaan Anda.
Atur jadwal billing Anda
Semakin cepat Anda mengembalikan dana hutang, maka semakin banyak keuntungan yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda. Untuk membantu Anda mengatur jadwal pembayaran hutang, ada baiknya Anda mencatatnya menggunakan aplikasi atau jurnal. Hal ini akan mengingatkan Anda untuk membayar hutang serta mencegah denda karena terlambat membayar hutang. Selain itu, billing bulanan yang lain juga wajib Anda catat juga agar tidak terlewat satu bill pun. Dengan demikian, Anda akan tahu berapa kebutuhan pokok perusahaan selama sebulan.
Bayar penyuplai selambat mungkin
Memang tak ada yang suka dengan pembayaran yang terlambat. Namun bila mencapai tenggat waktu maksimal, tentu tidak ada masalah, bukan? Selama masih sesuai dalam perjanjian, Anda tetap dapat menahan dana Anda untuk menunda pembayaran ke supplier. Langkah ini akan membantu Anda meluangkan waktu untuk mendapatkan pemasukan sebelum menghabiskannya untuk suplai.
Manfaatkan insentif dari supplier
Bila supplier Anda menawarkan diskon atas pembayaran yang lebih awal, akan lebih baik bila Anda memanfaatkannya. Hal ini akan menekan biaya pengeluaran Anda. Bila supplier Anda tidak menawarkan insentif semacam ini, jangan ragu untuk menanyakannya. Mereka tentu akan dengan senang hati menawarkan diskon sebagai insentif karena Anda telah membayar tagihan lebih awal.
Cek kembali pricing produk/jasa Anda
Apakah pricing Anda tetap seiring dengan pengeluaran Anda yang naik perlahan? Kapan terakhir kali Anda menaikkan harga produk/jasa Anda? Banyak perusahaan, terutama perusahaan kecil, ragu untuk menaikkan harga produk/jasa mereka karena mereka takut bakal kehilangan pelanggan. Meski begitu, sebenarnya pelanggan juga siap menghadapi kenaikan harga yang perlahan dan teratur ketika melihat kondisi perkembangan ekonomi. Selain itu, pastikan juga Anda mengecek harga kompetitor. Bila mereka memasang harga lebih tinggi, Anda juga harus melakukannya.
Jangan beli semua barang dalam satu tempat
Anda dapat menghemat pengeluaran dengan membagi pasokan suplai ke beberapa supplier. Cari tahu dimana Anda mendapatkan harga yang tepat serta kualitas yang bagus. Misalnya, Anda ingin membeli seperangkat komputer. Anda wajib membeli layar di satu tempat, kemudian CPU di tempat lain yang lebih murah dibanding tempat tersebut. Pembagian belanja ini meskipun sedikit akan membantu Anda untuk menghemat biaya belanja.
Itulah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki cash flow. Jangan biarkan cash flow Anda berantakan dan akhirnya justru merusak keuangan perusahaan.