Memanfaatkan Media Sosial untuk Affiliate Marketing

Penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran akhir-akhir ini makin marak dilakukan. Alasannya, media sosial dianggap sebagai sarana paling mudah dan murah untuk menjangkau pasar. Selain itu, target market paling spesifik sekalipun dapat terjangkau dengan sempurna sehingga pemasaran jauh lebih efektif. Keunggulan lainnya, media sosial juga dapat diaplikasikan pada semua jenis bidang, tidak terkecuali affiliate marketing. Berikut ini adalah beberapa platform media sosial untuk affiliate marketing yang dapat Anda jadikan patokan dalam membangun pasar melalui cara tersebut.

Facebook

Hingga saat ini, Facebook memiliki milyaran pengguna yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Aliran informasi mengalir dari platform ini. Hal ini yang menyebabkan Facebook merupakan pasar yang potensial untuk Anda. Cara penggunaannya terletak pada bagaimana Anda memasarkan “Like”.

Seperti yang kita tahu, ketika pengguna Facebook menyukai apa yang mereka lihat, seketika itu juga mereka akan meng-klik “Like”. Hal ini menunjukkan apa yang mereka suka dan bagaimana mereka melihat sesuatu yang mereka lihat. Selain itu, tombol “Share” juga dapat di-klik oleh para pengguna sehingga mereka dapat me-repost apa yang mereka lihat ke timeline bahkan teman mereka. Hal tersebut membuat potensi persebaran informasi dapat dilakukan dengan mudah serta tepat sasaran. Ini alasan kenapa Facebook dapat menjadi alat yang tepat untuk strategi affiliate marketing Anda.

Twitter

Hampir sama seperti Facebook, Twitter memiliki basis pengguna yang juga cukup besar. Orang lebih memilih Twitter karena platform ini apa adanya dan dapat digunakan untuk menyebarkan informasi satu sama lain. Penggunanya bahkan bisa mendapatkan manfaat Twitter hanya dengan 15 menit sehari saja.

Dalam Twitter, tweets sangat berpengaruh. Anda dapat mengirimkan tweets ke follower Anda atau bahkan langsung ke publik. Dibatasi hanya 140 karakter per tweets, Anda dapat membuat banyak tweets dalam jangka waktu yang singkat.

Tipe tweets yang tepat adalah kunci untuk menentukan pasar. Seseorang pasti memiliki kesukaan yang berbeda. Ciptakan tweets yang sekiranya disukai oleh target market Anda. Gunakan hal ini untuk memancing regular traffic ke Twitter Anda dan buat juga tweets yang mengandung link langsung ke affiliate website Anda.

Instagram

Saat ini Instagram sedang menjadi tren pemasaran yang paling populer di Indonesia. Alasannya, semua orang suka konten visual. Sebagai pengguna Instagram, mereka juga suka berbagi foto-foto menarik dan video klip kepada teman-teman mereka. Hal ini juga berpengaruh terhadap affiliate marketing.

Selama digunakan dengan baik dan benar, konten visual merupakan alat yang paling ideal untuk berbagi dan tentunya membangun brand yang kuat. Dalam affiliate marketing, brand adalah salah satu cara paling utama untuk membangun kepercayaan pelanggan. Disinilah peran Instagram, yakni untuk mengembangkan brand affiliate website Anda dengan baik.

Kunci dalam menguasai affiliate marketing dengan Instagram adalah pemahaman tentang bagaimana membuat konten yang baik. Dalam Instagram, konten tidak berupa tulisan, melainkan lebih kepada gambar. Konten gambar Anda yang terposting harus memberikan pesan-pesan atau pencitraan yang baik sehingga terbangun kepercayaan dari pelanggan. Semua konten tersebut harus memberikan audiens Anda pemahaman tentang pentingnya, manfaat, serta keuntungan sebuah produk yang Anda promosikan tanpa terlihat atau terdengar seperti tukang jamu. Orang tidak akan tertarik ketika Anda melakukan hard sell atau spam pada setiap konten.

Itulah beberapa media sosial yang dapat Anda gunakan untuk diterapkan pada strategi affiliate marketing yang Anda lakukan sekarang. Memahami konsumen sebelum konsumen paham dengan Anda adalah hal yang paling penting dilakukan sebelum melakukan hal lain, dan itu dapat dilakukan hanya dengan media sosial.