Belajar dan Networking: 2 Kunci Penting dalam Kamus Hidup Aldira CMO IDAFF

Memasuki zaman digital seperti sekarang, sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan sesuatu hanya karena Anda merasa “tidak mampu”.

Hanya dengan bermodalkan gadget dan internet, Anda sudah bisa mempelajari apapun yang Anda mau. Hal inilah yang dilakukan oleh Ahmad Mulyadi, atau yang lebih akrab disapa Aldira, CMO dari IDAFF.

Learning By Doing, Belajar, Belajar, dan Belajar

Siapa sangka bahwa pada awal tahun 2000-an dulu, Aldira sama sekali tidak bisa menggunakan komputer? Meski begitu, ia tetap nekad mendaftar kerja di area gudang pabrik yang sebenarnya membutuhkan orang jago komputer dan email.

Menurutnya, yang penting diterima saja dulu karena selalu ada kesempatan untuk belajar. Ia bahkan sempat ketahuan tidak bisa komputer hingga dimarahi oleh atasan.

Di tengah masa kerjanya itulah Aldira mendadak dapat email spam tentang cara mendapatkan penghasilan secara online.

Bermodalkan tekat dan nekad, ia pun mencoba tawaran tersebut. Ia bahkan mengikuti workshop tentang dunia online marketing.

Lucunya, saat itu Aldira tidak mengetahui bahwa pembicaranya merupakan orang Malaysia yang menggunakan Bahasa Inggris.

Mengingat kemampuan Bahasa Inggrisnya yang saat itu masih pas-pasan, ia pun meminta bantuan kepada sesama peserta workshop untuk mengartikan perkataan pembicara.

Memasuki tahun 2007, Aldira pun mulai terjun ke dunia affiliate marketing.

Hingga tahun 2011, ia menjadi seorang affiliate marketer di Amazon dan beberapa blog,

“Pencapaian paling tinggi kira-kira US$600.000 per tahun. Selama tahun 2012-2014, pindah ke Google AdSense dan dapat kira-kira US$300.000 per tahun,”

Jelas Aldira.

Keberhasilan Aldira tersebut tentu tidak terlepas dari kemauan besarnya untuk belajar. Tidak hanya mengikuti workshop, ia juga rajin belajar dari berbagai sumber setiap pulang kerja. Padahal, pada periode tertentu, ia sempat harus bekerja sejak pukul delapan pagi hingga tiga dini hari.

Aldira sama sekali tidak takut untuk mencoba berbagai ilmu. Trial dan error sudah menjadi teman sehari-hari, tetapi ia sama sekali tidak berhenti mencoba.

Pentingnya Menjaga Hubungan dengan Banyak Orang

Selain belajar, Aldira juga rajin membangun dan menjaga hubungan dengan banyak pihak. Sempat membuat proyek dengan para CO-founder IDAFF lain pada tahun 2012, hubungan tersebut berlanjut hingga akhirnya terbentuklah IDAFF.

Sebetulnya, di Indonesia sudah ada beberapa platform yang juga bergerak dalam bidang affiliate marketing, tetapi platform tersebut mempunyai keterbatasan karena mereka memanfaatkan software yang dibuat pihak ketiga. Sedangkan, IDAFF benar-benar membuat platform dari nol.

Khusus untuk area marketing, Aldira banyak melakukan networking ke berbagai komunitas, vendor.

Saat ini, IDAFF sudah berhasil menjaring 17.000 Vendor, Affiliate Marketer, dan Buyer hanya dalam waktu enam bulan.

Hal tersebut tidak terlepas dari usaha keras Aldira dalam menjaga hubungan dengan berbagai pihak.

“Relation bagus karena saya sering datang ke komunitas. Nggak menyangka juga bisa secepat ini. User bahkan ada yang dari Kalimantan, Sumatera, dan Papua meskipun sampai sekarang masih didominasi area Jawa,”

Jelas Aldira.

Selain melakukan Community building, Aldira juga merambah ranah media sosial, terutama Facebook.

Tidak hanya mem-post konten-konten yang berpotensi menarik banyak engagement, Aldira juga rajin mengirim message kepada para komunitas dan vendor untuk menjaga hubungan.

Ia bahkan selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan para komunitas yang berada di luar kota.

Ada dua kunci utama yang bisa Anda ambil dari ulasan di atas, yakni Belajar dan Networking.

Aldira bahkan bukan berasal dari latar belakang IT, tetapi ia mau bersungguh-sungguh belajar dan akhirnya bisa menjadi CMO IDAFF seperti sekarang.